Senja,
Bisakah sedikit meredam dingin?
Sungguh itu teramat menyiksa
Menggores setiap inchi hati
Hingga titik terkecil,
Tempat aku terdiam, merindunya. . . .
Senja,
Seharus'a kau bisa sedikit lebih santun
Berhenti mengusik
Atau tetap membasuh sendu
Sejenak saja,
Biarkan aku sendiri
Sekali lagi, aku merindukan'a. . . .
Mencerna setiap lirih do'a
Jiwa yang tetap bersuara darinya
Kala hening, memeluk
Atau kelam mengaburkan rasa
Bisakah aku kembali memeluknya?
Senja, bersahabatlah. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar