Jurnal Search Engine

Loading

Minggu, 24 November 2013

Dayaku Hilang



Seketika detik ini ku sadar
kini ku tau betapa tak pentingnya diri
bulir air mata mulai jatuh perlahan
semua harapku musnah
ku sadar sosok  itu tak nyata
dia yg mengaku memuja
itu hanya reka
Alirannya semakin deras
benar benar menghanyutkan
aku yang tak bisa berenang
hanya bisa mengikuti arus
semakin lama arus itu mematikan pikirku
Tiba saatnya ku ditepian
airnya keruh sudah
dangkal
tak ada yang bisa terlihat
bagaimanaku bisa berkaca
Dayaku hilang
lebih baikku ikuti saja arus itu
tenggelam^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar